Posted by Berbagi Ilmu on Jumat, 12 Desember 2014
Kolesterol adalah senyawa bertekstur lembek dan terdapat diantara lemak dalam aliran darah dan semua sel tubuh.
Ada dua jenis koleserol yang kita kenal, yakni Low density lipoprotein
(LDL)- disebut juga kolesterol jahat, dan High-density lipoprotein
(HDL)-disebut juga kolesterol baik.
Selain itu ada juga trigliserida sejenis lemak. Tingginya kadar
trigliserida dalam tbuh sering diikuti pula oleh tingginya kadar
kolesterol total, tingginya kadar LDL dan rendahnya HDL. Kolesterol bisa
dihasilkan tubuh dan dari luar tubuh. yan dari luar tubuh yang berasal
dari makanan yang terbuat dari hewan. Misalnya telur dan daging.
Waspadai juga lemak jenuh dan lemak trans. Sejauh pemasukkan seimbang
dengan kebutuhan, tubuh akan tetap sehat. Sayangnya yang sering terjadi
tidaklah seperti itu. Pola makan berantakan plus kurangnya olahraga
fisik berujung pada makin banyaknya penderita total kolesterol tinggi sekarang.
Untunglah
inovasi demi inovasi terus dikembangkan para nutrisi. Yang terbaru
adalah Plant Stanol Ester (PSE). PSE memiliki struktur seperti
kolesterol sehingga dapat menghambat penyerapan kolesterol di saluran
cerna dan menurunkan kadar kolesterol didalam darah. Kurang lebih
seperti ini cara kerjanya. PSE menggantikan posisi kolesterol didalam
micell, kolesterol tersisa akan dibuang. Lalu kolesterol dan PSE yang
terikat di dalam micell akan diserap tubuh. PSE akan mengaktifkan
protein khusus untuk membuang sebagian kolesterol yang terserap sehingga
kolesterol yang terserap semakin sedikit.