Posted by Berbagi Ilmu on Minggu, 11 Januari 2015
Risiko terserang kanker usus besar (kanker colon) menjadi semakin
tinggi dengan bertambahnya usia seseorang. Deteksi dini diperlukan
sebagai upaya pencegahan terjadinya serangan penyakit mematikan itu.Salah
satu jenis kanker yang paling sering ditemukan di dunia adalah kanker
Kolorektal. Kanker kolorektal merupakan kanker yang tumbuh pada usus
besar (kolon) atau rektum.
Kanker kolorektal adalah satu-satunya kanker
yang dapat mengenai tak hanya pria tetapi juga wanita dengan perkiraan
kasus yang hampir sama dan kasus baru di dunia. Pria berjumlah 663.904
dan wanita berjumlah 571.204.Dokter sub-spesialis Hematologi-Onkologi
Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, DR. dr. Aru W. Sudoyo, Sp.
PD-KHOM, FACP, mengatakan jumlah kasus baru di dunia cenderung meningkat
setiap tahunnya.
"Karena ini sangat berbahaya, maka tidak ada salahnya
untuk Anda mengetahui gejala apa saja yang meliputi dari kanker
kolorektal tersebut," kata Dr Aru.Menurutnya, sebagai saluran terakhir
pencernaan makanan, usus berpotensi terkena kanker dari makanan yang
kita konsumsi.
Ada lima stadium dengan sifat masing-masing dan besaran
kemungkinan bertahan hidup yang semakin kecil bagi pasien.Nah, berikut
sejumlah tanda dan gejala-gejala kanker usus yang perlu diwaspadai :1.
Pendarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada
feses saat buang air besar.2. Perubahan kebiasaan buang air besar yang
meliputi frekuensi dan konsistensi buang air besar, seperti diare atau
sembelit, tanpa sebab yang jelas.
Dan berlangsung lebih dari enam
minggu.3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas dan rasa sakit di
perut atau bagian belakang.4. Perut masih terasa penuh meski pun sudah
buang air besar.5. Rasa lemah atau kelelahan dan beberapa tanda lain
yang kerap menyiksa adalah rasa sakit di perut, sembelit atau susah
buang air besar dan rasa kembung di perut