Posted by Berbagi Ilmu on Minggu, 11 Januari 2015
Penyakit malaria memiliki gejala
yang cukup khas yaitu demam (panas dan dingin), menggigil, nyeri
persendian, sakit kepala, muntah-muntah dan kerusakan retina. Gejala
paling khas dari penyakit malaria adalah badan terasa dingin yang
kemudian diikuti dengan demam panas yang berlangsung sekitar empat
sampai enam jam.
Pada banyak kasus, gejala penyakit malaria bisa sangat
menyerupai beberapa gejala yang ditimbulkan oleh penyakit lain seperti
tifus, dan demam berdarah, sehingga memerlukan tes darah di laboratorium
untuk mengetahui kepastian adanya parasit plasmodium dalam darah.
Ada
pula gejala penyakit malaria yang sangat khas yang merupakan ciri-ciri
klinis yang dapat membedakan demam malaria dengan demam yang ditimbulkan
penyakit lain yaitu gejala pemutihan pada retina.
Gejala penyakit malaria bisa berbeda
tergantung pada jenis parasit plasmodium apa yang berada dalam sel darah
seseorang. Untuk jenis
plasmodium vivax dan
ovale, demam akan berlangsung sekitar dua hari sekali, dan untuk
plasmodium malariae demam akan berlangsung sekitar 3 hari sekali, sedangkan untuk plasmodium yang paling berbahaya yaitu
falciparum,
demam panas dingin dapat terjadi berulang-ulang dalam beberapa jam.
Pada anak-anak gejala khas ditunjukan oleh sikap yang tidak normal
(abnormal), yang dapat menjadi pertanda telah terjadi kerusakan cukup
parah pada jaringan otak, yang dapat berlanjut menjadi anemia akut
selama perkembangan usia anak tersebut.
Hampir semua kasus penakit malaria akut
yang mengarah ke koma dan kematian disebabkan oleh jenis falciparum,
dimana gejalanya timbul sekitar enam sampai empatbelas hari setelah
digigit nyamuk (infeksi). Penyakit malaria parah jika tidak diobati
dengan baik dapat menimbulkan komplikasi berbahaya seperti pembengkakkan
pada hati (liver) bahkan gagal ginjal. Penyakit malaria akut ini jika
tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan kematian dengan cepat
dalam hitungan hari bahkan jam.
Berikut adalah gejala-gejala khusus pada dewasa dan anak-anak yang ditimbulkan oleh tiap-tiap jenis plasmodium malaria :
Penyakit malaria tidak akut plasmodium vivax , ovale, dan malariare.
Gejala awal pada dewasa :
- Demam panas dingin, menggigil.
- Nyeri otot
- Lesu dan lemas
- Muntah
Gejala awal pada anak-anak :
- Pernapasan dangkal dan cepat
- Batuk
- Demam yang disertai kejang
Penyakit malaria plasmodium falciparum akut.
Gejala awal pada anak-anak :
- Koma, kejang-kejang, kejang otot yang menyebabkan tubuh melengkung.
- Gagal ginjal, dan jumlah urin yang sangat sedikit (kurang dari 400ml per hari)
- Cairan pada paru-paru
- Pernapasan dangkal, dan kekurangan oksigen.
Komplikasi lanjutan pada orang dewasa :
- Kencing darah
- Demam tinggi (lebih dari 40 derajat celcius)
- Kejang
- Syok
- Pendarahan
- Koma
Gejala awal pada anak-anak :
- Gula dalam darah sangat rendah
- Kejang-kejang menyebabkan tubuh melengkung ke belakang
- Koma
- Lubang hidung membesar
- Pendarahan