Meskipun kebutuhan energi listrik pada kendaraan
bermotor sebagian dari baterai, namun sumber energi listriknya tetap
dari alternator. Energi listrik yang tersimpan pada baterai dapat
digunakan untuk kebutuhan kendaraan bermotor saat alternator tidak
bekerja.
Aki atau baterai mobil memang digunakan sebagai sumber
arus untuk seluruh sistem kelistrikan pada mobil. Selain itu, baterai
juga dugunakan sebagai penyimpan energi listrik saat terjadi proses
pengisian. Peran baterai pada mobil sangatlah penting, dimana baterai
berfungsi untuk mensuplai arus listrik pada sistem starter agar mesin
dapat dihidupkan.
Bisa dibayangkan bagaimana jika baterai rusak
atau tidak punya daya yang cukup untuk pengoperasian sistem starter. Apa
harus diengkol? Kan di mobil tidak ada tuas engkol, seperti sepeda
motor. Alhasil, jalan satu-satunya adalah mendorong mobil sampai hidup.
Itu
adalah salah satu contoh betapa repot dan sulitnya jika sistem
kelistrikan pada mobil tidak berfungsi dengan baik.Maka dari itu,
perawatan baterai mobil sangat penting dilakukan. Standarnya, pegecekan
baterai atau sistem kelistrikan pada mobil dilakukan sebulan sekali.
Kata
Herman selaku pemilik bengkel Angkasa Service, perawatan baterai mobil
sebenarnya cukup mudah. Jika ada niat tidak memakai mobil dalam jangka
waktu lama, sebaiknya terminal postitif atau negatif pada baterai mobil
dilepas. Ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting.
"Itu juga
bisa memperpanjang umur baterai. Tapi lebih bagus kalau mengganti
baterai secara berkala, minimal sebulan sekali lah," katanya kepada
MedanBisnis beberapa waktu lalu saat ditemui di Jalan HM. Yamin Medan.
Accu
atau baterai, lanjutnya, juga dikenal sebagai akumulator. Sebuah alat
yang dapat menyimpan energi, umumnya energi listrik, dalam bentuk energi
kimia. Dalam standar Internasional. Setiap satu sel akumulator memiliki
tegangan sebesar 2 volt.
Kata dia, Produsen aki pada umumnya
merancang produknya, khususnya aki basah, memiliki masa pakai hingga dua
tahun. Namun tak jarang konsumen atau pemilik mobil mengeluh aki
mobilnya tidak awet atau terlalu cepat soak, kendati baru digunakan 1
tahun.
Dalam dunia otomotif, aki memang merupakan bagian
terpenting dari sistem kelistrikan kendaraan. Semua masalah yang
berkaitan dengan aki, sudah pasti berawal dari salah satu komponen dalam
sistem kelistrikan yang mengalami masalah.
Tidak bisa
dipungkiri, sebagian pengguna mobil memang banyak yang mengeluhkan
masalah yang sering dialami pada mobilnya, terutama masalah aki mobil
yang cepat soak alias tidak awet untuk dipakai.
Aki yang cepat
tekor memang paling menjadi masalah, khususunya pada mobil. Akan sangat
membikin frustrasi ketika kita berada dalam mobil dan mencoba memutar
kunci kontak, ternyata mobil tidak mau dinyalakan atau komponen lain
pada mobil tak berfungsi gara-gara aki mengering atau mati.
Padahal
aki sangat dibutuhkan sebagai sumber energi listrik bagi mesin maupun
perangkat elektronik lain pada mobil. Akan tetapi yang jadi pertanyaan
"Kenapa aki baru juga bisa cepat tekor, padahal seharusnya bisa bertahan
2 tahun pada pemakaian normal".
Masalah ini, tambahnya,
kemungkinan bisa terjadi karena faktor yang sangat mendasar yakni memang
dari bawaan produk akinya yang tidak bagus, atau bisa juga disebabkan
oleh banyak faktor penyebab hingga baterai mobil cepat soak.
"Ada
banyak kemungkinan yang bisa meyebabkan aki cepat tekor, hingga mobil
tidak bisa hidup atau beberapa komponen pada mobil tidak bisa berfungsi
dengan baik. Bisa juga disebabkan aki mobil sudah kering atau mati
karena tidak bisa lagi menghasilkan energi listrik, makanya mobil tidak
bisa di Starter," ungkapnya.
penyebab aki cepat aus, tuturnya,
bukan hanya kekurangan cairan dan banyaknya peralatan elektronik yang
menyedot setrum semata. Itu hanya beberapa di antara sekian banyak
penyebab. Akan tetapi penyebab utama aki cepat rusak bisa dikarenakan
telat mengisi air aki, alternator lemah, V-belt bermasalah, penggunaan
peranti elektronik yang berlebih, dan hubungan arus pendek listrik.
Isi Air Fungsi
air aki adalah menjadi pengantar arus listrik yang dipasok oleh
alternator ke sel-sel aki. Oleh karena itu, bila sel tidak terendam air,
maka proses pengisian arus listrik tidak akan maksimal. Ada dua
penyebab air aki cepat berkurang. Pertama, karena pengemudi terlalu
sering menginjak pedal gas dalam-dalam. Kedua, disebabkan suhu di kap
mesin yang terlampau panas.
"Saat pedal gas diinjak dalam-dalam,
saat itu lah proses pengisian arus listrik dari alternator deras
mengalir. Makanya sangat disarankan kepada pemilik mobil untuk mengisi
air akinya, minimal sebulan sekali," ucapnya lagi.
Ternyata
banyaknya perangkat elektronik di mobil dapat menyedot banyak arus
listrik. Bila tidak diimbangi oleh pasokan arus listrik dari alternator
ke aki, maka aki akan cepat rusak meski menggunakan peranti pembangkit
listrik tambahan. Soalnya sumber arus listrik tetap melalui alternator
yang sama, sedangkan alternator sendiri memiliki batas maksimal tertentu
sesuai dengan rancangan pabrikannya.
"Pemasangan perangkat
elektronil di luar batas ketentuan yang ditentukan oleh pabrikan mobil
akan mempengaruhi umur aki. Sebab pemakaian beban yang berlebih akan
membuat aki menjadi tekor, karena setrum yang dibutuhkan tidak sesuai
dengan setrum yang dikeluarkan. Secara otomatis aki akan bersusah payah
menyuplai lebih banyak listrik ke bagian yang membutuhkan listrik yang
tinggi," pungkasnya.
Jika memang menginginkan penambahan audio di
dalam mobil, sarannya, maka sebaiknya mengganti ukuran api mobil
standar pabrik ke aki mobil dengan Amper yang lebih besar agar kerja aki
dapat maksimal.
Herman menambahkan, ada beberapa faktor paling
umum yang menyebabkan aki mobil mati atau kering, yakni karena terlalu
banyak mengemudi jarak pendek, suhu ekstrim, gadget listrik, serta
korosi dan usia.
Jika hal tersebut terjadi, pemilik kendaraan
hanya perlu me-recharge atau mengisi tegangan listrik aki mobil.
"Caranya antara lain adalah dengan 'jump start', yakni menghubungkan aki
mobil kita dengan aki mobil lain, atau me-recharge aki yang mati dengan
charger portable yang mudah diperoleh di berbagai toko perlengkapan
otomotif," pungkasnya.
Sedangkan faktor pendukung aki cepat soak
karena ada komponen yang menyedot kelistrikan saat mobil tidak
digunakan, kemungkinan disebabkan diode dinamo ampere sudah jebol
sehingga arus dapat mengalir dari aki ke dinamo saat mesin mati, atau
ada komponen yang salah pasang |