Posted by Berbagi Ilmu on Senin, 08 Desember 2014
Nama Proton Exora mungkin tak setenar kompetitornya seperti Nissan Grand Livina X-Gear, Kijang Innova 2G atau Kia Carens.
Namun lewat seri terbarunya yaitu Proton Exora Prime pabrikan tersebut
tampaknya menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu pemain yang
disegani di kelas medium MPV yang makin hari makin populer di mata
konsumen. Disamping itu harga Proton Exora yang lebih miring dibanding
para kompetitor tentu adalah sebuah nilai plus lain yang turut menggoda
calon pembeli.
Kabin Proton Exora Prime
Sayangnya harga yang miring ternyata merupakan tradeoff yang
seketika disadari begitu Anda masuk ke dalam kabin Proton Exora Prime.
Meski tak ada yang salah dengan desainnya namun material plastik keras
serta finishing yang buruk mau tidak mau membuat pengemudinya
menyadari bahwa memang ada kompensasi yang harus diterima dari harga
murah tersebut.
Beruntung ketika duduk di balik kemudi kenyamanannya tidak berkurang,
joknya cukup ergonomis dan suportif selain itu pengemudi juga
mendapatkan pandangan yang luas.
Sementara itu jok baris kedua didesain dengan model captain seats untuk memaksimalkan kenyamanan penumpang yang duduk di sini sekaligus memberikan kesan kabin yang mewah.
Keberadaan monitor di balik jok depan yang memberikan tambahan hiburan bagi penumpang adalah fitur yang layak dihargai, meski Nissan Grand Livina terbaru pun menawarkan fitur sejenis dengan posisi penempatan berbeda.
Sedangkan pada jok baris ketiga meski para desainer Proton Exora Prime sudah bermurah hati dengan menempatkan roof-mounted vents untuk menyejukkan penumpang yang duduk di baris paling belakang namun joknya sendiri tidak dilengkapi dengan headrest, selain itu busanya terlalu empuk dan mudah mengempis.
Ruang kaki yang terbatas di bagian belakang bukan sekedar menyunat
kenyamanan penumpang dewasa yang duduk di baris ketiga namun bahkan
anak-anak pun juga tidak bakal merasa nyaman berada di sini.
Uji Jalan Proton Exora Prime
Proton membekali Proton Exora Prime dengan dapur pacu berkapasitas 1.6 liter turbocharged.
Mesin ini mampu memuntahkan daya maksimum 138 dk dengan torsi maksimum
205 Nm pada putaran 2.000 rpm. Sementara untuk transmisi hanya
disediakan satu pilihan yaitu transmisi matik CVT yang menyalurkan
tenaga mesin ke kedua roda di bagian depan (FWD).
Secara mengejutkan mesin ini menawarkan performa yang cukup handal,
bahkan dalam kondisi memuat penumpang maksimal pun akselerasi dan
tenaganya tetap terasa berisi. Meski di atas kertas torsi maksimalnya
hanya 205 Nm namun berhubung torsi tersebut bisa diraih pada putaran
mesin rendah yaitu antara 2000-4000 rpm maka laju mobil Proton Exora ini
tak pernah terasa loyo.
Namun dibalik kelebihan Proton Exora sayangnya pada saat bersamaan tersembunyi pula sebuah kelemahan yang merusak kesempurnaan fun to drive-nya.
Kekurangan tersebut tak lain adalah kinerja CVT-nya yang terasa kurang
responsif baik saat berakselerasi maupun di tanjakan. Selain itu
transmisi mobil Proton ini terdengar cukup berisik untuk ukuran
teknologi masa kini.
Kondisi ini masih diperburuk dengan insulasi yang tidak sempurna pada
kabin sehingga suara berisik tersebut bersama dengan suara berisik dari
bagian lain terasa mengganggu kenyamanan di dalam kabin.
Sementara itu suspensinya terasa cukup nyaman meski masih banyak yang
bisa dilakukan oleh pihak Proton untuk memperbaiki performanya. Ban
berukuran 16 inch juga cukup handal mengatasi kondisi jalanan yang
kurang baik.
Untuk pengereman dipercayakan pada ventilated discs di bagian depan dan solid discs di belakang, meski teknologinya sederhana namun cukup mumpuni menghentikan laju Proton Exora Prime ini.
Verdict
Performa Proton Exora tidak terlalu buruk, namun selisih harga yang
sebenarnya tak terlalu jauh beda dibanding para kompetitor menjadikan
posisinya cukup sulit untuk menjadi unggulan di antara para kompetitor.
Saat tulisan ini dibuat harga Proton Exora Prime dibanderol 258 juta,
sementara harga Toyota Kijang Innova 2.0G Luxury A/T berada di kisaran
269,2 juta, Kia Carens terbaru dibanderol 262,5 juta dan Nissan Grand
Livina X-Gear 1.8 dilepas di harga 260,5 juta. Diantara mobil-mobil
dalam kategori medium MPV tersebut (kecuali Livina yang sebenarnya
merupakan compact MPV), All New Kia Carens masih merupakan primadona di kelas ini.