Posted by Berbagi Ilmu on Senin, 01 Desember 2014
Assalammu Alaikum wr.wb
Pa kabar hari ini semua, kali ini Bengkel Berkah Jaya Abadi ( Specialist hyundai & Kia ) akan menulis : Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere ,ialah :
1.Definisi Alternator
Alternator adalah sebuah komponen yang ada pada setiap mobil,yang
terkadang disebut juga sebagai dinamo ampere yang berfungsi sebagai
pembangkit listrik untuk keperluan electrical sebuah mobil yang arus
listrik tersebut akan disimpan pada accu/batrei yang akan digunakan
untuk lampu besar,lampu senja,sein,statersensor2,meter
bensin,klakson,jam,lighter,audio, dll.
2.Cara Kerja Alternator / Dinamo Ampere
Cara Kerjanya Adalah dengan digerakan atau diputar pully nya secaran
konsisten/terus menerus oleh mesin melalui drive Belt ( biasa di sebut
Vanbelt oleh para mekanim stau sebagian orang ),vanbelt tersebut
dikaitkan kepada pully kruck as dan pully alternator ketika putaran
sudah terhubung maka kumparan di dalam alternator & magnet yang ada
pada sisi luarnya akan menghasilkan arus listrik , kemudian arus listrik
tersebut akan diteruskan ke penyimpanan yaitu Accu.setelah arus
disimpan di dalam accu baru dapat digunakan untuk berbagaimacam
keperluan di dalam mobil.
3.Ukuran standart normal Arus yang dihasilkan oleh sebuah alternator untuk sebuah mobil
Sangat penting kita untuk mengetahui berapa standart arus yang normal
yang dihasilkan dari putaran alternator untuk sebuah mobil,Dalam
kondisi standart pada saat mesin stationer dapat diukur berapa besar
arus ( strum ) .yang paling baik adalah menggunakan multitester
digital,stel pada posisi 2 digit ( 20A). setelah itu tempelkan
jarum,kabel berwarna merah keposisi ( + ) dan tempelkan jarum berwarna
Hitam ke posisi (-) lalu lihat pada disply/layar monitir berapa angka
yang di hasilkan , angka yang paling baik adalah : 13,8 Ampere s/d 14.2
Ampere,inilah range yang standart yang menunjukan Alternator bekerja
dengan baik.jika lebih atau kurang maka mengindikasikan ada nyan
kerusakan atau ke ausan pada sebuah alternator.
4. Jenis-Jenis Kerusakan Alternator/Dinamo Ampere
a.Low Charge
arus yang dihasilkan alternator di bawah standart terlalu kecil
13,8V adalah angka yang paling standart ,jika sampai diangka 12v
maka suplly arus akan tidak mencukupi karena sebagian dipakai,sebagian
disimpan sehingga akan low charge atau sering disebut Tekor
pengisiannya.yang akan mengakibatkan mesin tidak dapat distater,mogok
karena pengapian untuk coil tidak ada suplly arus.sehingga mobil akan
mogok.Ac mati,klakson kecil suaranya,lampu di dasbord redup semua.
b. Over Charge
Supply Arus yang dihasilkan dari alternator lebih tinggi dari
kebutuhan,yaitu diatas 14,2 volt , yang akan
mengakibatkan,air accu mendidih,panas,dan umur accu menjadi lebih
pendek.
5.Perawatan / Perbaikan Alternator.
a.Perbaikan untuk yang Low Charge adalah dengan mengechek kondisi
areng ( Kul ) jika arang tersebut sudah pendek silakan diganti dengan yg
standart atau panjang.
b.Perbaikan untuk Over charge mesti dicheck IC ( aisi nya),
dioda,rectifier nya, jika sdh rusak atau abnormal harus diganti part
tersebut karena tdk bisa diperbaiki, kecuali jika putus solderannya
saja.
Demikian Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere,
mudah mudahan dapat bermanfaat bagi para pemilik mobil agar dapat
merawat mobilnya dengan baik, atau adik2 yang sedang belajar di sekolah
kejuruan. untuk info lebih lanjut atau ada pertanyaan silakan ditulis di
kolam samping kanan sebelah bawah, Terima Kasih.