Posted by Berbagi Ilmu on Selasa, 10 Februari 2015
Cara merawat dan memelihara Ikan Koi yang baik suatu
keharusan bagi hobiis. Pokok dasar yang perlu diketahui adalah kolam yang
cocok, air yang sesui dan teknik pemberian pakan.
Kolam Ikan Koi Yang
Cocok
kan Koi bisa di pelihara di kolam semen, kolam tanah, kolam taman.
Memeliharaan ikan koi dalam aquarium tidak dianjurkan. Karena koi membutuhkan
areal berenang luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggung
berwarna warni. Kalau dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warna
tidak terlihat maksimal.
Ukuran kolam koi dianjurkan minimal 1,5m x 2m dalaman 80-50cm. Jika kolam
telalu dangkal, badan ikan akan terus-menerus kena sinar matahari. Terlalu
banyak kena sinar matahari dapat merubah warna tubuh koi jadi pucat dan pertumbuhan
terhambat.
Perlu diperhatikan jarak air ke bibir kolam minimal 25cm berguna untuk mencegah
koi melompat ke daratan. Kolam harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian
bawah. Di bagian atas kolam dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang
telah diendapkan.
Air Untuk Ikan Koin
Yang Baik
Filter empat lapis perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran
pasokan air. Filter empat lapis adalah
- Filter pertama terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk berfungsi menyaring
sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.
- Filter kedua berupa karbon zeolit berfungsi menghilangkan racun, bau tak
sedap, dan membunuh bibit penyakit.
- Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang
berperan dalam proses penjernihan air kolam.
-Filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5.
Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air
sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering
dibersihkan, tapi perlu membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot
filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit.
Bila menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air lakukan dua minggu
sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang
terurai menjadi nitrit berbahaya bagi kesehatan ikan.
Cara Pemberian
Pakan Ikan Koi
Pakan berfungsi untuk membentuk tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan
koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit.
Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan buatan. Pakan
tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan
sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan
terpenuhi.
Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuh ideal
adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi
seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan protein sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin
A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti
kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan / mempertajam warna koi adalah pakan
mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan
koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa
antaxanthin menghasilkan warna merah, dan lutein menciptakan warna kuning
kehijauan.
Pakan ikan koi yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau
ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau.
Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan kepiting, udang-udangan, krill,
trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.
menurut sumber peluangusaha-oke.com
Dengan memelihara ikan koi yang baik yaitu memperhatikan kolam ikan yang
cocok, kualitas air dan pemberian pakan yang tepat siapa tahu koi hobiis jadi
juara, semoga.