Posted by Berbagi Ilmu on Minggu, 11 Januari 2015
Gejala-Gejala Kanker Rahim
Kanker
rahim atau kanker uterus adalah tumor ganas yang terdapat pada
endometrium (lapisan terdalam rahim, tempat menempelnya ovum yang telah
dibuahi).
Kanker jenis ini dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi seorang
wanita. Karena itu, tidak heran bila kanker ini merupakan salah satu
jenis kanker yang paling ditakuti kaum wanita.
Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang cara menghindari
kanker rahim dan bagaimana Anda dapat mengetahui gejala-gejala kanker
rahim.
Mengenali Faktor Resiko dan Gejala-Gejala Kanker Rahim
Seperti jenis kanker yang lain, penyebab kanker rahim belum dapat
diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor resiko yang
memungkinkan seorang wanita terserang penyakit ini, antara lain:
- Wanita di atas usia 50 tahun.
- Melakukan hubungan seks di bawah usia 20 tahun.
- Penderita Endometrial hyperplasia.
Endometrial hyperplasia
merupakan suatu peningkatan dalam jumlah sel-sel lapisan rahim/uterus.
Itu bukan kanker. Namun, terkadang itu dapat berkembang menjadi kanker.
Periode-periode menstruasi yang berat, perdarahan diantara
periode-periode dan setelah menopause adalah gejala-gejala umum dari
hyperplasia.
- Terapi sulih hormon/HRT (Hormone replacement therapy).
Terapi
ini, digunakan untuk mengatasi gejala-gejala menopause, mencegah
osteoporosis/pengeroposan tulang, dan mencegah resiko penyakit jantung
dan stroke. Wanita yang menggunakan hormon estrogen tanpa progesteron
mempunyai suatu peningkatan resiko kanker kandungan, terutama bagi yang
menggunakannya dengan dosis tinggi dalam jangka panjang.
- Kelebihan berat badan.
Sebagian estrogen dalam tubuh dibuat di
dalam jaringan lemak sehingga wanita yang gemuk memiliki kadar estrogen
yang lebih tinggi. Tingginya kadar estrogen merupakan penyebab
meningkatnya resiko kanker rahim pada wanita obesitas.
- Pemakaian tamoksifen.
Tamoksifen biasanya digunakan untuk
mencegah atau mengatasi kanker payudara. Wanita yang menggunakan obat
ini, mempunyai resiko yang lebih besar untuk terserang kanker rahim.
Tamoksifen memiliki efek antiestrogen pada sel kanker payudara tetapi
berefek estrogenik pada rahim sehingga penggunaan obat ini, menjadi
salah satu faktor resiko bagi seorang wanita terserang kanker rahim.
- Kanker rahim lebih sering ditemukan pada wanita berkulit putih.
- Menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun.
- Menopause setelah usia 50 tahun.
- Tidak memiliki anak atau tidak bisa hamil (mandul).
- Adanya polip pada endometrium.
Sedangkan gejala-gejala kanker rahim yang sering ditemui sebelum
terserang adalah perdarahan di luar masa haid yang berlebihan, siklus
menstruasi yang abnormal, nyeri perut bagian bawah atau kram panggul,
keluar cairan putih yang encer atau jernih (pada wanita pasca
menopause), nyeri atau kesulitan saat berkemih, juga timbulnya nyeri
ketika melakukan hubungan seksual.
Pencegahan Kanker Rahim
Langkah terbaik yang bisa dilakukan agar tidak terserang kanker rahim
adalah dengan melakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini:
- Jangan terlalu sering mencuci vagina dengan antiseptik.
- Jangan menaburkan bedak pada vagina.
- Jauhi rokok dan orang yang merokok.
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan.
- Menghindari makanan yang mengandung karsinogen (zat pemicu kanker) seperti yang banyak mengandung pengawet.
- Konsumsi makanan/minuman/buah yang mengandung betakaroten dan antioksidan.
- Tidak melakukan hubungan seks di bawah usia 20 tahun.
Hubungan
seks idealnya dilakukan ketika sel-sel mukosa sudah matang. Pada usia
muda, sel"“sel mukosa umumnya belum matang sehingga rentan terhadap
rangsangan dari luar, termasuk zat-zat kimia yang di bawa oleh sperma.
Akibatnya, sel mukosa dapat berubah sifat menjadi kanker.
- Berolahraga secara teratur.
- Memeriksakan diri ke dokter secara teratur.
Jika langkah-langkah pencegahan di atas sudah dilakukan, kemungkinan
besar hal-hal yang dapat menjadi pemicu dapat dihindari dan tubuh akan
mampu mencegah munculnya radikal bebas dalam tubuh.
Baca juga artikel Obat Kanker Rahim untuk mendapatkan informasi seputar pengobatan medis yang tersedia dan herbal apa yang efektif menumpas kanker rahim.