Pernahkah
anda atau sikecil mengalami pilek yang tak kunjung sembuh dengan ingus
yang keluar berwarna kuning atau bahkan kehijauan? kemudian disertai
dengan kepala yang sering kali terasa berdenyut dan bahkan badan yang
terasa meriang? jika kondisi ini terjadi, jangan pernah menyepelekannya,
bisa jadi ini merupakan gejala dari sinusitis.
Apa itu Sinusitis?
Sinusitis
merupakan peradangan yang terjadi pada organ sinus. Sinus sendiri
adalah rongga udara yang terdapat didaerah wajah yang langsung terhubung
dengan hidung. Peradangan pada sinus ini dapat menyebabkan penimbunan
lendir pada rongga sinus dan menjadi media bagi pertumbuhan bakteri. Hal
ini umumnya merupakan akibat dari meluasnya infeksi hidung ringan
seperti selesma biasa. Membuang lendir lewat hidung secara paksa dapat
mendorong kuman masuk pada sinus-sinus tersebut.
Ciri-Ciri dan Gejala Sinusitis
Gejala
awal yang mungkin ditimbulkan dari infeksi sinus atau sinusitis ini
berupa cairan mukosa hidung (ingus) yang berwarna kuning atau hijau yang
disertai dengan nyeri dibagian wajah dan sekitaran pipi, dahi, mata dan
bahkan meradang hingga ke bagian rahang dan gigi. Sinustis ini biasanya
terjadi setelah bagian saluran pernafasan atas terinfeksi seperti pilek
atau flu. Sementara itu peradangan atau infeksi sinus dapat
dikelompokan menjadi 3 kelompok diantaranya :
1. Sinusitis Akut
Peradangan
sinusitis tipe ini merupakan tipe yang paling umum dijumpai terutama
pada anak. Sementara itu gejala yang ditimbulkan hampir mirip dengan
gejala saat terjadi flu yakni batuk, hidung tersumbat, keluarnya ingus
hanya saja ingus atau lendir ini tidak disertai dengan demam dan lendir
ingus yang keluar berwarna hijau. Jika menyerang anak-anak, umumnya
gejala ini akan dialami oleh sikecil hingga sepuluh hari dan kondisinya
akan mulai memburuk dihari ketujuh. Untuk itu, baiknya lebih teliti dan
berhati-hati jika terjadi sesuatu yang tidak beres dengan sikecil,
segera periksakan ia dengan dokter terdekat untuk mengetahui jika ada
penyakit dalam tubuhnya.
2. Sinusitis Kronis
Gejala
yang dirasakan dari sinusitis kronis ini akan serupa dengan sinusitis
akut hanya saja masanya akan lebih lama daripada sinusitis akut.
Sinusitis kronis ini dapat berlangsung selama hampir tiga bulan dan
diperparah dengan munculnya rasa nyeri dibagian kepala. Selain itu pada
sinusitis jenis ini sudah terjadi penebalan lapisan sinus dan timbulnya
jaringan yang bersifat menghambat dan menghalangi yang dikenal
dengan
sebutan polip.
3. Sinusitis Akut Kambuhan
Sinusitis
jenis ini gejalanya serupa dengan sinusitis akut, hanya saja sinusitis
ini sering kambuh. Biasanya dalam waktu satu tahun anak dapat kembali
terjangkit lebih dari empat kali. Dan setiap kali sinusitis ini kabuh
masa berlangsungnya bisa mencapai sepuluh hari. Namun tak perlu
khawatir, keadaan anak akan sehat diantara periode kambuhan ini.
Agar
anda atau ibu dirumah bisa lebih waspada pada serangan sinusitis,
berikut gejala-gejala yang harus anda ketahui yang mungkin menjangkit
anda dan orang-orang tersayang.
1. Rasa Nyeri Dibagian Wajah
Nyeri
tumpul yang berdenyut atau tekanan akan terasa pada wajah karena ini
adalah gejala awal dari sinusitis. Hal ini terjadi akibat tekanan yang
ditimbulkan oleh jaringan yang meradang pada bagian ujung-ujung saraf di
dinding sinus. Sinusitis frontalis menyebabkan nyeri pada dahi atau
sakit kepala. Sementara sinusitis maksilaris dapat menyebabkan nyeri
pipi yang dapat menjalar kebagian sekitaran gigi dibagian rahang atas.
Sinusitis etmoidalis akan menyebabkan nyeri diantara mata. dan sinusitis
sfenidalis menyebabkan nyeri dibagian belakang mata, sepanjang tengkuk
atau dibagian kepala paling atas.
2. Hidung Tersumbat
Pada
saat yang bersamaan dengan keluarnya ingus, sinusitis juga akan
memiliki gejala hidung tersumbat. Hal ini diakibatkan karena peradangan
atau infeksi akan menyebabkan pembengkakan pada sinus dan hidung
dibagian dalam.
3. Berkurangnya Daya Penciuman
Membengkaknya
area selaput dibagian hidung dalam akan menghambat bau yang anda hirup
hingga mencapai kebagian penciuman. Hal inilah yang akan menyebabkan
daya penciuman seseorang yang
menderita sinusitis menjadi berkurang.
4. Berkurangnya Daya Pengecap
Indra
pengecap yang normal tergantung pada keutuhan sensasi penciuman.
Sehingga apabila indra penciuman terganggu maka akan menyebabkan
menurunnya atau berkurangnya fungsi dari indra pengecap.
5. Kepala yang Terasa Nyeri
Tekanan
tinggi dan pembengkakan yang terjadi pada sinus yang terus menerus
terutama ketika sedang pilek dapat menjadi bergema diseluruh bagian
tengkorak sehingga dapat menyebabkan sakit kepala. Selain dibagian
kepala, rasa sakit ini juga mungkin muncul dibagian-bagian yang tidak
terduga, seperti sakit gigi, nyeri dibagian rahang atas dan pipi, serta
sakit telinga yang tiba-tiba. Sakit kepala akibat sinusitis ini biasanya
akan terasa begitu menyiksa saat bangun dipagi hari, hal ini karena
cairan yang telah mengumpul semalaman.
6. Batuk
Gejala
sinusitis yang satu ini terjadi karena cairan mukosa hidung atau ingus
kebagian belakang tenggorokan mungkin akan menyentuh pita suara dan
memicu iritasi, terutama jika terjadi terus menerus. Hal inilah yang
dapat menyebabkan batuk berkepanjangan yang begitu menjengkelkan.
Itulah
dia ciri dan gejala sinusitis. Pada prinsipnya ketika kita merasa ada
yang tidak beres dengan tubuh, maka ada baiknya segeralah berkonsultasi
kedokter. Dan terutama untuk penyakit sinusitis ini, jika gejala-gejala
sudah dicurigai, baiknya segeralah temui dokter untuk mendapatkan
penanganan dan perawatan yang tepat.