Alternator
berfungsi untuk mengubah energi mekanis yang didapatkan dari
mesin tenaga listrik, menghasilkan arus bolak-balik, alternator memsuplai kebutuhan
listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik
lebih besar daripada yang dihasilkan alternator, maka baterai lkut memikul
beban kelistrikan tersebut.
Komponen motor stater sbb:
- Rear end frame
- drive end frame
- puli V-ribbet
- bearing
- terminal
- konektor
- IC Regulator
- Spring
- Sikat Arang
- Slip Ring
- Rectifier
- Rotor
1. Rear end Frame
Fungsi dari rear frame adalah sebagai kerangka luar yang memegang bagian-bagian
dalam alternator, selain iotu juga mempunyai saluran udara untuk meningkatkan
efisiensi pendinginan.
3. Pully
Pully
berfungsi meneruskan putaran mesin ke alternator
Membuat perbandingan putaran antara putaran mesin dan
alternator
4. Bearing
Setiap kecepatan putaran dari rotor tidaklah stabil, dengan adanya perubahan kecepatan membuat putaran rotor
menjadi kasar.Fungsi bearing dalam hal
ini untuk memperhalus putaran
rotor sehingga
rotor lebih tahan lama digunakan.
7. IC Regulator
Regulator berfungsi mengatur
besar arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor, sehingga tegangan yang
dihasilkan oleh alternator tetap (konstan) sesuai dengan harga yang telah
ditentukan, walaupun putaran mesin yang menggerakkan berubah-ubah. Di samping
itu regulator juga berfungsi pengisian pada baterai apabila baterai telah penuh
dan alternator sudah dapat menyuplai arus listrik sendiri ke bagian yang
memerlukan arus listrik.
.
Kelebihan regulator tipe IC
- Rentang tegangan
outputnya lebih sempit dan variasi tegangan outputnya dalam waktu singkat.
- Tahan terhadap getaran
dan dapat digunakan dalam waktu lama karena tidak banyak bagian-bagian
yang bergerak.
- Kerena tegangan
outputnya rendah suhunya naik, pengisian baterai dapat dilakukan dengan
baik.
Kekurangan dari regulator tipe IC
- Mudah terpengaruh oleh
tegangan dan suhu tidak wajar.
9. Sikat Arang dan Rumah Sikat
Sikat arang berfungsi mengalirkan arus ke kumparan rotor
melalui slip ring.
Rumah sikat / Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat
arang.
11. Dioda/Rectifier
Dioda /
rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus listrik.
Didalam alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu
rectifier negative dan rectifier positif.
Rectifier positif ditandai dengan adannya terminal B pada
alternator.
Terminal B pada alternator biasannya berupa baut yang
dibuat lebih panjang dan atau lebih besar.
12. Rotor
Rotor merupakan bagian yang
berputar di dalam alternator, pada rotor terdapat
kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan.
Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet, dua
slip ring yang terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur listrik
kekumparan rotor.
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan
alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun
untuk tipe yang lama m
empunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama,
tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka
tutup bagian atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian
sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi
bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi
udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan kipas
luar untuk pendinginan.
Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil
yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220
A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada
penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang
besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila
memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki
akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga
daya dari alternator yang harus dipergunakan.
Tidak ada hal khusus untuk merawat alternator, tapi apabila ada kerusakan dapat
dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki,
apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi
terdapat kerusakan pada alternator selain dari aki-nya. Aki sendiri berhubungan
langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik
yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari alternator
ataupun umur dari aki.
Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan pada
salah satu komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi). “pengerjaan kerusakandari alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan
kerusakan dari alternator” ungkap Atek, komandan dari Galeri Alternator yang
terletak dibilangan H. Nawi, Jakarta Selatan ini.
Dengan sistem rekondisi, Atek dapat memperbaiki alternator tersebut asalkan
dengan kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah. Apabila
kondisi kerusakan lebih dari 50%, lebih baik diganti dengan model baru. Untuk
kisaran harga rekondisi di galeri Alternator sendiri harga dipatok mulai dari
ratusan ribu hingga jutaan rupiah, semua tergantung dari kondisi si alternator
itu sendir