Posted by Berbagi Ilmu on Jumat, 28 November 2014
Suhu udara adalah ukuran
energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul. Suhu suatu
benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda tersebut, untuk memindahkan
(transfer) panas ke benda – benda lain atau menerima panas dari benda – benda
lain tersebut. Dalam sistem dua benda, benda yang kehilangan panas dikatakan
benda yang bersuhu lebih tinggi.
Alat pengukur suhu disebut
termometer. Termometer dibuat dengan mendasarkan sifat – sifat fisik dari suatu
zat (bahan), misalnya pengembangan benda padat, benda cair, gas dan juga sifat
merubahnya tahanan listrik terhadap suhu. Alat yang digunakan untuk mengukur
suhu – suhu yang tinggi disebut Pyrometer, misalnya Pyrometer radiasi,
digunakan untuk mengukur suhu benda yang panas dan tidak perlu menempelkan alat
tersebut pada benda yang diukur suhunya. Suhu tidak berdimensi sehingga untuk
mengukur derajat suhu, pertama – tama ditentukan 2 titik tertentu yang
disesuaikan dengan suatu sifat fisik suatu benda tertentu. Kemudian diantara
dua buah titik yang telah di tentukan tersebut di bagi – bagi dalam skala –
skala, yang menunjukan derajat – derajat suhu. Skala – skala tersebut merupakan
pembagian suhu dan bukan satuan daripada suhu. Dengan demikian suhu 30°C tidak
berarti 3 x 10°C, dan 10°C berarti skala derajat C ke sepuluh.
Gambar
Sangkar cuaca (termometer bola basah & termometer bola kering)
Titik es adalah suhu dimana es murni
mulai mencair di bawah tekanan dari luar 1 atmosfer standar (normal) yaitu
tekanan yang dapat menahan berat sekolom air raksa setinggi 76 cm atau 1013,250
mb. Sedangkan yang dimaksud titik uap adalah suhu dimana air murni mulai
mendidih dibawah tekanan dari luar 1 atmosfer standar.
Skala suhu yang biasa digunakan
yaitu :
1.Skala Celsius, dengan titik es 0°C
dan titik uap 100°C dan dibagi menjadi 100 bagian (skala).
2.Skala Fahreinheit, dengan titik es
32°F dan titik uap 212°F, dibagi menjadi 180 bagian (skala).
- Variasi Harian Suhu Permukaan
Selama 24 jam, suhu udara selalu
mengalami perubahan – perubahan. Di atas lautan perubahan suhu berlangsung
lebih banyak perlahan – lahan daripada di atas daratan. Variasi suhu pada
permukaan laut kurang dari 1°C, dan dalam keadaan tenang variasi suhu udara
dekat laut hampir sama. Sebaliknya diatas daerah pedalaman continental dan
padang pasir perubahan suhu udara permukaan antara siang dan malam mencapai
20°C. Sedangkan pada daerah pantai variasinya tergantung dari arah angin yang
bertiup. Variasinya besar bila angin bertiup dari atas daratan dan sebaliknya.