Posted by Berbagi Ilmu on Senin, 01 Desember 2014
Era injeksi sudah dimulai. Pabrikan motor dituntut untuk memproduksi
motor dengan standar emisi Euro3. Sebenarnya sejak 2012 lalu, pabrikan
motor sudah menerapkan sistem injeksi agar motor kian irit BBM dan ramah
lingkungan.
Sebut saja motor-motor seperti Mio J, Suzuki Nex dan Honda BeAT adalah contoh-contoh skutik yang kian ramah lingkungan.
Namun
seperti apa keiritan konsumsi BBM ketiga motor ini? Nah detikOto
menjajal secara berbarengan ketiga motor ini di jalanan Jakarta, akhir
pekan lalu.
Namun sebelum kita mengetahui data konsumsi BBM, mari kita lihat dulu kekuatan ketiga motor skutik ini:
Sebagai kilas balik Mio injeksi yang dikenal dengan Mio J pertama kali diluncurkan Yamaha di Bandung pada 25 Februari 2012.
Peluncuran
motor diramaikan dengan touring Mio J antara media dan klub motor
Yamaha menyusuri dua rute, Jogjakarta-Purwokerto dan Purwokerto-Bandung
(23 – 25 Februari 2012), launching resmi Mio J menjadi puncak rangkaian
event untuk skutik berteknologi Fuel Injection produk Yamaha ini.
Nama Mio J sendiri diambil dari teknologi FI Yamaha yang disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).
Yamaha
mengklai Mio J mudah digunakan baik oleh pria maupun wanita dari segala
usia, anak-anak sampai dewasa. Desainnya pun friendly, cocok untuk
siapa saja karena tidak terlalu macho atau condong ke anak-anak muda.
Mio J mudah digunakan dan ketinggian jok rendah sehingga bisa
mengakomodir siapa saja.
Bagasi Mio J luasnya 8 liter sehingga
bisa menyimpan banyak barang seperti jas hujan, sepatu ganti dan tas
kecil. Pengguna Mio J juga tidak perlu sering-sering ke SPBU untuk
mengisi bahan bakar karena besarnya tangki Mio J yang dapat diisi 4,8
liter bahan bakar. Keunggulan lainnya adalah mudah membawa boncengan
karena joknya panjang.
Harga motor ini di Jakarta mencapai Rp 12,85 juta on the road.
2. Suzuki Nex
Suzuki menyusul
melahirkan skutik injeksi lewat motor yang diberi nama lengkap New Nex
Super FI (Fuel Injection) pada bulan Juni 2012.
Lahirnya Suzuki New Nex Super Fi bukan tanpa alasan, soalnya saat ini masyarakat sangat membutuhkan kendaraan yang super irit.
Motor
ini disebut-sebut Suzuki cocok untuk kaum muda yang gaul dan eksis.
Dalam beberapa kesempatan, Suzuki selalu menyebut skutiknya yang paling
irit dibanding skutik yang lain.
Nex menggunakan pelek g casting wheel yang kini menggunakan tiga palang berwarna silver.
Selain
itu Suzuki Nex Fi juga menawarkan kecanggihan dan keunggulan teknologi
fuel injection-nya. Terlihat dengan penggunaan sensor yang lebih banyak
dibandingkan dengan kompetitor. Beberapa di antaranya adalah Tip-Over
Sensor (TOS), Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Pressure Sensor
(IAPS), Intake Air Temperature Sensor (IATS), Crankshaft Position
Sensor (CKPS), Engine Temperature Sensor (ETS) dan Oxygen Sensor (O2S).
Sehingga
Suzuki ingin membuktikan bahwa Suzuki tidak pernah berhenti untuk
berinovasi, yang kali ini diselipkan di Suzuki nex Fi. Itu sebabnya
teknologi fuel injection pada nex disebut juga dengan Suzuki Performance
(SUPER) Fuel Injection. Harga Nex di Jakarta saat ini berkisar pada Rp
12,85 jutaan.
3. Honda BeAT
Honda BeAT
menyusul melahirkan injeksi pada bulan Oktober 2012 lalu. Model ini
adalah salah satu bagian dari rencana perusahaan untuk
mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan pada produk-produk
terbarunya seperti yang telah dideklarasikan pada November tahun lalu.
Honda
menyebutkan The All New Honda BeAT- FI mengusung evolusi desain yang
sporti dan stylish, namun tetap mempertahankan ukurannya yang compact.
�Desain
baru ini mengusung konsep sport progresif dengan lekuk garis tajam
mendeskripsikan karakter kecepatan. Dipadukan dengan inovasi teknologi
tercipta sebuah desain terbaik dengan perbaikan fitur yang luar biasa.
The
All New Honda BeAT-FI dibekali mesin handal 110 cc PGM-FI yang
menghasilkan performa lebih baik, lebih efisien, dan ramah lingkungan.
Honda BeAT yang kami coba menggunakan sistem pengereman CBS yang dijual seharga Rp 14,25 juta di Jakarta.