Posted by Berbagi Ilmu on Jumat, 28 November 2014
Air adalah salah satu sumber kehidupan
bagi makhluk hidup. Dan bagi manusia sendiri, keberadaan air sangat erat
kaitannya sebagai salah satu sumber untuk kelangsungan kehidupan, baik
dalam segi internal maupun eksternal yang sebenarnya di luar tubuh
manusia. Dan kalau bicara mengenai air, hujan secara harfiahnya merupakan sejumlah air yang turun dan membasahi suatu wilayah tertentu.
Sekedar untuk menambah
pengetahuan,
proses terjadinya hujan karena adanya pengaruh dari proses panas oleh
gerak sekelompok fluida dari sebuah daerah ke daerah lainnya yang
terjadi di atmosfir bumi juga termasuk lautan. Seluruh air-air yang ada,
baik itu air laut, air sungai, dan sebagainya akan mengalami proses
penguapan yang diakibatnya adanya panas matahari sehingga terjadi
penguapan. Kemudian, air tersebut menjadi uap yang melayang ke udara dan
akhirnya terus bergerak ke langit bersama uap air yang lainnya.
Kemudian uap air tersebut akan mengalami proses pemadatan (kondensasi)
yang akan membentuk awan. Karena terdorong oleh angin, awan-awan
tersebut saling bertumpuk dan membesar. Lalu menuju ke atmosfir bumi
yang suhunya lebih rendah atau dingin, dan akhirnya membentuk butiran
air atau es.
Bobot yang terlalu berat sehingga
akhirnya angin tidak mampu lagi mendorong, kemudian butiran-butiran
tersebut jatuh ke permukaan bumi. Karena semakin rendah, kemudian
terjadi perubahan suhu maka butiran es akan mencair. Tetapi jika suhunya
rendah, maka akan tetap turun menjadi es / salju.
Di atas adalah Proses terjadinya hujan.
Tapi kamu pasti tahu kan bahwa Negara kita ini yang seringkali dan
bahkan umum terjadi dari hujan adalah air yang turun. Bukan hanya bisa
terjadi pada daerah bersuhu dingin,
tetapi selain itu mungkin kamu pernah mendengar mengenai hujan es. Ya,
misalnya seperti di wilayah Jakarta kamu pernah melihat atau mendengar
terjadi hujan es. Atau mungkin di daerah-daerah lainnya, termasuk di
daerah lainnya dan kamu pernah melihatnya sendiri bahwa yang terjadi
bukanlah air yang turun, melainkan es.
Proses Terjadinya Hujan Es
Kenapa sih b
isa terjadi hujan es di suatu daerah Indonesia? Sebelumnya nih, proses terjadinya hujan es
sama seperti tulisan di atas. Namun butiran es yang jatuh ke bumi
berukuran besar. Jadi meskipun telah terjadi perubahan suhu ketika
butiran es jatuh pada permukaan atau daerah yang relatif bersuhu hangat,
proses pencairannya tidak berlangsung secara sempurna. Kecepatan
gravitasi bumi tidak sesuai dengan waktu yang diperlukan untuk butiran
es yang jatuh ke bumi, karena itulah terjadinya hujan es. Hujan es bukan
hanya dapat terjadi pada daerah yang memiliki iklim sub tropis. Tetapi
juga bisa terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan garis
khatulistiwa, atau ekuator. Termasuk beberapa daerah di Indonesia.
Jadi, bagi kamu yang pernah atau
tiba-tiba mengalami hujan es jangan khawatir ya. Karena hal tersebut
adalah fenomena alam yang biasa. Biasanya hujan es terjadi dalam waktu
yang relatif singkat. Rata-rata sekitar 3 sampai dengan 5 menit. Yang
terpenting saat terjadi hujan es adalah, kamu harus sesegera mungkin
mencari tempat perlindungan untuk melindungi kepala kamu agar tidak
memar atau terluka akibat butiran-butiran es yang jatu