Posted by Berbagi Ilmu on Rabu, 07 Januari 2015
Apakah yang dimaksud dengan penyakit tifus?
Tifus merupakan salah satu penyakit yang terjadi karena adanya peradangan pada usus. Penyakit ini biasanya dengan mudah menular. Penyakit tifus disebabkan karema bakteri Salmonella. Gejala dan tanda penyakit tifus
adalah diawali dengan demam yang tinggi. Dan jika setelah satu minggu
atau lebih, biasanya akan muncul panas dingin, kemudian disertai dengan
sakit kepala atau pusing dan sakit pada otot-otot dada.
Jika demam sudah berlangsung, kemudian akan muncul ruam atau bercak
yang khas yang sangat khas pada tubuh, kemudian di bagian lengan dan
juga lengan, namun tidak akan muncul pada wajah. Ruam ini biasanya
membentuk atau sama seperti luka memar yang kecil, namun banyak.
Tanda dan gejala penyakit tifus dengan panas yang sudah berlangsung selama kurang lebihnya 2 minggu atau juga lebih.
Dan biasanya demam tifus yang terjadi pada anak sifatnya adalah demam
ringan, sedangkan yang terjadi pada orang dewasa lebih kepada sifat
demam yang berat. Bentuk dari epidemi demam tifus ini sangat berbahaya.
Tanda dan gejala penyakit tifus dengan demam yang disebarkan
akibat kutu anjing, biasanya akan nampak luka yang besar dan rasanya
sakit pada bagian gigitan kutu, serta kelenjar getah bening yang ada
didekatnya akan bengkak dan sakit. Cara mengatasi demam tifus ini
adalah konsultasilah ke dokter. Biasanya dokter akan mellakukan
pemeriksaan khusus dan akan memberikan obat untuk orang dewasa
tetracycline untuk orang dewasa sebanyak 2 kkapsul @250 mg, 4 kali
sehari selama kurang lebih 4-10 hari.
Cara mengobati tanda dan gejala penyakit tifus dengan menggunakan bahan alami adalah :
Bahan : 10 gram sambiloto yang sudah dikeringkan, 20 gram kunyit yang sudah diiris-iris dan juga 30 gram temulawak,
Cara membuat : cucilah bahan-bahan semua diatas hingga bersih, kemudian
direbus dengan air sebanyak 800 ml dan sisakan setengahnya. Kemudian
jika sudah dingin, saring dan setelah itu ditambahkan dengan madu
secukupnya saja. Cara pemakaian adalah diminum 2-3 kali sehari.