Pengertian Badai
3.2 Penyebab Badai
3.3 Proses
Terbentuknya Badai
Sumber utama energi raksasa penggerak badai tropis berasal dari proses kondensasi
yakni yakni mengembunnya kandungan uap air pada udara lembab yang bergerak naik
ke ketinggian atmosfer yang dingin. Pada proses kondensasi, uap air akan
melepas energi panas kandungannya. Energi panas yang dilepaskan oleh uap air
akan terkumpul menjadi energi penggerak dari badai tropis. Selain udara lembab
juga diperlukan unsur-unsur lain seperti lautan hangat, adanya gangguan cuaca,
dan angin yang bergerak naik membawa udara lembab. Bila unsur-unsur tersebut
berlangsung cukup lama, maka terjadilah angin kencang, gelombang laut tinggi , hujan
deras dan banjir yang mengikuti fenomena badai tropis.
Proses terjadinya
siklon tropis masih menjadi kajian para ahli., namun faktor –faktor yang
diperlukan untuk mendorong terjadinya badai tropis dapat disebutkan sebagai
berikut.
|
|
1.
|
Suhu air laut hingga kedalaman 50
meter lebih dari 26,5o Celsius. Perairan hangat merupakan sumber energi dari
siklon tropis, sehingga ketika siklon tropis bergerak ke daratan atau
perairan dingin maka kekuatan siklon tropis akan melemah secara drastis
|
|
2.
|
Suhu pada atmosfer turun drastis
dengan meningkatnya ketinggian. Penurunan suhu atmosfer secara drastis tidak
memungkinkan perpindahan kelembaban udara secara konveksi. Aktifitas badai
petir (thunderstorm) yang mendorong uap air melepaskan kandungan panasnya.
|
|
3.
|
Kelembaban udara yang tinggi pada
atmosfer.
|
|
4.
|
Jarak minimum 500 km dari katulistiwa
|
|
5.
|
Angin bergerak naik vertikal secara
perlahan ( kurang dari 10 m/s) sehingga tidak merusak proses pembentukan
formasi siklon tropis.
|
3.4
Ciri-Ciri (Tanda-Tanda) Strukturnya.
Sebuah siklon tropis kuat mempunyai
struktur sebagai berikut .
•
|
Tekanan Udara Permukaan Rendah.
Siklon tropis berputar di sekitar
daerah bertekanan udara permukaan rendah. Dari seluruh tekanan udara pada
ketinggian permukaaan air laut yang terukur maka tekanan udara di daerah
siklon tropis merupakan yang terendah.
|
•
|
Inti hangat.
Uap air yang naik ke atmosfir yang
dingin akan mengembun dan melepaskan panas. Panas buangan tersebut
didistribusikan secara vertikal pada bagian inti siklon tropis yang
menyebabkannya terasa hangat.
|
•
|
CDO (Central Dense Overcast).
CDO merupakan daerah menyerupai pita
melingkar di sekitar inti yang padat akan awan, hujan dan badai petir.
|
•
|
Mata
Siklon tropis kuat seperti Hurricane memiliki mata yang berbentuk lubang
melingkar di pusat sirkulasinya. Cuaca pada mata umumnya tenang dan tidak
berawan. Diameter wilayah mata berkisar dari 8 hingga 200 Km.Pada siklon
tropis lemah, CDO menutupi pusat sirkulasi sehingga mata tidak terlihat.
|
•
|
Dinding mata.
Dinding mata menyerupai pita
melingkar di sekitar mata yang memiliki intensitas angin dan konveksi panas
paling tinggi. Pada siklon tropis, kondisi pada dinding matalah yang paling
berbahaya.
|
•
|
Aliran keluar (outflow).
Pada bagian atas siklon tropis, angin
bergerak keluar dari pusat badai tropis dengan arah putaran berlawanan dengan
siklon, sedangkan pada bagian bawah angin berputar kuat, melemah seiring
dengan pergerakan naik dan akhirnya berbalik arah.
|
•Sebuah siklon tropis kuat mempunyai
struktur sebagai berikut .
Ø
Tekanan
Udara Permukaan Rendah;
Siklon tropis berputar di sekitar
daerah bertekanan udara permukaan rendah. Dari seluruh tekanan udara pada
ketinggian permukaaan air laut yang terukur maka tekanan udara di daerah siklon
tropis merupakan yang terendah.
Ø
Inti
hangat.
Uap air yang naik ke atmosfir yang
dingin akan mengembun dan melepaskan panas. Panas buangan tersebut
didistribusikan secara vertikal pada bagian inti siklon tropis yang
menyebabkannya terasa hangat.
Ø
CDO
(Central Dense Overcast).
CDO merupakan daerah menyerupai pita
melingkar di sekitar inti yang padat akan awan, hujan dan badai petir.
Ø
Mata
Siklon tropis kuat seperti Hurricane memiliki mata yang berbentuk lubang
melingkar di pusat sirkulasinya. Cuaca pada mata umumnya tenang dan tidak
berawan. Diameter wilayah mata berkisar dari 8 hingga 200 Km. Pada siklon
tropis lemah, CDO menutupi pusat sirkulasi sehingga mata tidak terlihat.
Ø
Dinding
mata.Dinding mata menyerupai pita melingkar di sekitar mata yang memiliki
intensitas angin dan konveksi panas paling tinggi. Pada siklon tropis, kondisi
pada dinding matalah yang paling berbahaya.
Ø
Aliran
keluar (outflow) Pada bagian atas siklon tropis, angin bergerak keluar dari
pusat badai tropis dengan arah putaran berlawanan dengan siklon, sedangkan pada
bagian bawah angin berputar kuat, melemah seiring dengan pergerakan naik dan
akhirnya berbalik arah.
3.5 Proses Pembentukan Badai Tornado
Perubahan lapisan
udara merupakan pemicu lahirnya Tornado dalam hal ini jika lapisan udara dingin
berada diatas lapisan udara panas, udara panas naik dengan kecepatan 300-an
km/jam, udara yang menyusup dari sisi inilah yang mengakibatkan angin berputar
sehingga membentuk tornado, dan bila sudah sempurna maka sebuah tornado bisa
memiliki kecepatan hingga 400 Km/jam serta lebar cerobong antara 15 - 365
meter. Untuk lebih jelasnya saya sertakan gambar berikut dibawah ini :
Tornado adalah angin badai di antara badai paling kejam di Bumi, dengan potensi
untuk menyebabkan kerusakan yang sangat serius.
Badai cepat berkembang - disertai
hujan, guntur dan kilat. Ketika suhu tanah meningkat, udara panas dan lembab
mulai naik.
Ketika hangat, udara lembab dan dingin
memenuhi udara kering, itu terangkat ke atas, masuk lapisan udara atas. sebuah
awan petir mulai tercipta pada fase ini.
Pergerakan udara keatas sangat cepat.
Angin dari sisi samping menyebabkan arah yang berbeda dan membentuk sebuah
pusaran.
ebuah kerucut hasil putaran udara yang
berpilin tersebut mulai terbentuk dan terlihat dari awan ke permukaan tanah.
Tornado atau yang
lebih kita kenal dengan angin puting beliung memiliki daya rusak yang tinggi.
Sebagai ilustrasi, jika anda pernah membuka dengan tiba-tiba air yang tergenang
di dalam wastafel maka akan terjadi pusaran air, begitulah kira-kira bentuk
pusaran badai tornado.
Tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata
jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa
tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar
lebih dari 1,6 km dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.
Tornado bisanya di ikuti dengan awan badai - thunderstorm (hujan angin yang di
ikuti petir). Awan badai ini merupakan kumpulan energi yang sangat banyak
sehingga menimbulkan gaya dorong ke dalam awan. Awan terbentuk dari
pengkondensasian air di udara, setiap gram air yang terkondensasi setara dengan
600 kalori panas yang di hasilkan. Energi ini akan terus miningkat dan di rubah
menjadi energi kinetik akibat pergerakan udara keatas dan kebawah. Rata-rata
hujan badai melepaskan energi 10.000.000 kwh atau setara dengan 20 kilo ton
nuklir.
Pergerakan udara keatas ini lah yang membuat terjadinya pusaran udara atau yang
di kenal dengan tornado.
Tingkatan skala
tornado tingkatan skala tornado berdasarkan skala fujita. Nama ini diambil dari
nama penemunya yang seorang meteorologis bernama t. Theodore fujita. Skala
fujita ini memiliki enam tingkatan yaitu:
1.
Skala
f0 merupakan tingkatan terendah dengan kecepatan angin 40 sampai 72 mph
2.
Skala
f1 dengan kecepatan angin 73 sampai 112 mph. Pada tingkat ini tornado mampu
merusak atap bangunan dan mobil kecil.
3.
Skala
f2, tornado mampu merusak rumah, truk, kereta api dan pepohonan. Kecepatan
angin sekitar113sampai157mph.
4.
Skala
f3 dengan kecepata angin 158 sampai 206m ph.
5.
Skala
f4 dengan kecepatan angin 207 sampai 260 mph yang mampu merusak struktur
bangunan rumah.
6.
Skala
f5 merupakan skala tertinggi dengan kecepatan angin 261 sampai 318 mph. Pada
tingkat ini, mobil akan berterbangan di udara dan seluruh truktur bangunan
rumah akan luluh lantak di hantamnya.
3.6
Macam-Macam
Jenis Badai
3.6.1 Badai Debu
Topan debu Angin
kencang membawa dengan mereka partikel halus bahan tanah liat dan lumpur,
kotoran dan setiap jarak jauh. Dan membayar partikel tetap tersuspensi di udara
sepanjang durasi badai debu. Diameter sebagian besar partikel kurang dari 1 /
16 mm. Dan badai debu terjadi di tempat-tempat di mana ada sedikit atau tidak
ada vegetasi di sana, baik karena kurangnya hujan atau karena kegiatan
pertanian miskin.
Badai debu juga
memimpin memainkan peranpentingdalamerositanah. Badai debu yang mencakup
ratusan kilometer, dan dapat mencapai ketinggian 300 m Merpo. Cuaca badai dan
875 ton metrik partikel debu di setiap kilometer kubik udara. Disertai dengan
kecepatan angin hingga 40 km / jam badai debu.
Badai debu terjadi
paling di daerah mana kita patung angin yang kuat, dan di daerah terbuka yang
luas. Bagian terbuka of Colorado, Kansas, New Mexico, Oklahoma dan Texas,
selama tiga puluhan abad kedua puluh, untuk badai debu yang parah telah
menyebabkan fenomena erosi tanah. Dan badai debu terjadi dalam waktu saat ini
di beberapa tempat di Semenanjung Arab dan AfrikaUtara, Asia dan Eropa.
3.6.2
Badai
Salju
Badai salju
Es angin dingin visi jelas kekerasan. Dia berbicara tentang badai salju
kekerasan, ketika bergerak di luar bagian depan udara dingin dari Kutub Utara
ke dalam zona sedang. Bayar udara meningkat udara dingin berat hangat basah di
sepanjang perbatasan antara dua front Alhoaiitin. Ini disebut perbatasan Cold
Front. Bangkitnya gerakan ini membawa badai salju, disertai dengan angin
utara dingin. Badai salju banyak, setelah masa cuaca yang luar biasa hangat di
musim dingin. Diketahui badai salju definisi kekerasan penuh sebagai badai,
atau penurunan besar salju, disertai angin dengan kecepatan 56 km atau lebih
dalam satu jam. Dan menemani gelar ini angin dingin dari -12 ° C dan jarak
pandang kurang dari 150 meter. Dan Kekerasan badai salju Kecepatan angin
melebihi 72 kilometer per jam disertai dengan suhu di bawah -12 ° C. Dan
mendekati nol visibilitas. Dia berbicara badai salju di Northern Besar Alberrai
di Amerika Serikat, dan Kanada timur dan pusat, dan di berbagai bagian Rusia.
Hal ini dapat menahan angin salju yang akan menghambat kehidupasehari-hariinhibisi
lengkap.
3.6.3
Badai
pasir
Badai pasir
Storm di mana angin membawa sejumlah besar pasir di udara, dan awan pasir
angin-ditanggung atas permukaan bumi, sebagian besar pasir tidak naik ke atas
50 cm, tetapi beberapa butiran naik pasir hingga ketinggian dua meter. Diameter
butir rata-rata yang dibawa oleh angin antara 0,15 dan 0,30 mm. Selama badai
pasir angin kecepatan hingga 16 km per jam dan lebih, sebagai badai terus
selama tiga jam sampai lima jam.
Kebanyakan
terjadi badai gurun pasir di daerah berpasir, beberapa di antaranya terjadi di
pantai dan dasar sungai kering atau daerah di mana sisa-sisa kerikil dan pasir
dan lumpur, yang disebut Alluvial penggemar. Dan mengurangi badai debu
dari visibilitas dan menimbulkan ancaman bagi arus lalu lintas dalam cara
padang pasir, karena mereka berkontribusi pada kehancuran tanaman. Badai Pasir
bergerak melalui pasir dalam mendorong kuat, dan ketika meningkatkan kecepatan
angin membungkus butiran pasir bergerak maju untuk memukul butir lain, juga
dibayar oleh maju. Beberapa dari manik-manik ke bawah dan kemudian pindah lagi
setelah memukul batu atau kerikil, sementara yang lain dikuburkan. Tapi
tumbukan disebabkan dalam pembayaran biji-bijian lain kedalam udara.
3.6.4
Badai
Amonazisip
Magnetic badai
Gangguan dalam medan magnet yang kuat dari Bumi. Dan menghasilkan badai seperti
ini untuk partikel halus dengan energi tinggi, dan radiasi yang kuat dari
matahari, karena aktivitas matahari. Dan berbeda dari tingkat keseluruhan
kegiatan tergantung pada badai magnetik Siklus aktivitas matahari
Diulang setiap tahun sebelas. Dan juga berbeda tergantung pada periode rotasi
matahari yang 27 hari.
Terkait dengan banyak badai magnetik Lubang korona matahari Yang
merupakan daerah dengan kepadatan rendah pada mahkota matahari. Dihasilkan dari
matahari aliran berkelanjutan partikel halus dengan muatan listrik disebut
Solar angin. Tren ini muncul terutama dari lubang korona matahari. Dan
menunjukkan kecepatan tinggi aliran angin matahari semakin besar aktivitas
matahari. Ketika bertabrakan partikel dan komponen yang bergerak cepat dari
arus, medan magnet bumi, medan magnet repels beberapa partikel. Menghasilkan
badai magnetik dari interaksi antara partikel dan medan magnet bumi.
Distributed surya
angin di daerah dengan polaritas magnet besar positif atau negatif. Dan terjadi
ketika badai magnet yang disebabkan oleh rotasi matahari di perbatasan tebing
antara bidang-bidang seperti di kutub terbalik align tanah. Transmisi fenomena
perbatasan terkait dengan badai magnetic terdekat magnetik.
Para ilmuwan yakin
bahwa banyak dari Solar flare Yang adalah ledakan di permukaan matahari
juga menyebabkan badai magnetik. Seperti badai dimulai tiba-tiba, tidak seperti
yang berhubungan dengan angin surya, yang dimulai secara bertahap. Dan
mengeluarkan proton suar matahari dan elektron dengan energi tinggi, di samping
radiasi dalam bentuk sinar gamma dan sinar-X. Dan cadangan elektron medan
magnet bumi dan proton. Dan mempengaruhi sinar gamma dan X-rayDalam medan
magnet untuk menyebabkan perubahan dalam ionosfer dan Van Allen Belts,
Yang adalah area bentuk donat partikel bermuatan yang mengelilingi bumi.
Badai magnetik menunjukkan dengan jelas bagaimana hal itu mempengaruhi
aktivitas matahari di Bumi. Hal ini menyebabkan gangguan di lapisan ionik dan
gangguan yang disebabkan oleh gangguan pada penerima gelombang pendek di radio.
Mengungkapkan ilmuwan badai magnetik seperti gangguan-mediated. Selain itu,
perubahan mendadak di medan magnet bumi akibat badai yang dapat menyebabkan
letusan tiba-tiba di tiang listrik. Selain itu, badai magnetik yang disertai
dengan lampu ini waktu yang sangat. Tidak menyebabkan medan magnet meningkatnya
badai magnetik matahari, tetapi juga melindungi bumi dari sinar kosmik, energi
tinggi yang dihasilkan oleh persenjataan bintang yang disebut Supernova
super cahaya (Supernova). Dikenal sebagai penurunan output dalam sinar
kosmik yang membombardir bumi Dampak Forbc.